Siapa, Bagaimana, Dan Kenapa GPN ( Gerakan Pena Nusantara ) ?(2)

Kenapa harus GPN (Gerakan Pena Nusantara) ?

Sebelum lahirnya GPN (Gerakan Pena Nusantara), sudah banyak Organisasi-organisasi yang terlahir lebih awal, dan bergelut dalam bidang kepenulisan dengan tujuan sebagai permberdaya jalan karya. Namun sayangnya, kebanyakan Organisasi yang menyebar pada saat ini, lebih menonjolkan sifat komersil dan politisnya daripada menunjukan kemaslahatannya, sehingga kegiatan organisasi tesebut menjadi kurang efektif karena mencapuradukan tujuan pibadi dengan tujuan golongan.

            Konsekuensi logis dari keadaan yang demikian itu, maka timbulah loyalitas ganda, di satu pihak harus menjalankan hasrat pribadi, sedangkan di pihak lain harus tunduk pada organisasi yang dikendalikan, untuk menunaikan kepentingan bersama. Sehingga tidak menutup kemungkinan organisasi tersebut hanya akan menjadi hisapan jempol belaka.

            Sedangkan, kebingungan para penulis pemula dalam menentukan karyanya harus terus diarahkan dan dibimbing pada kejelasan ide. Kita tidak bisa melulu berjalan sendiri menentukan arah sikap dalam berkarya, kecenderungan personal akan mengakibatkan kematian berpikir. Karena sebaik-baiknya kreatifitas adalah ketika dihimpun dengan kreatifitas lainnya. Ketimpangan seperti ini-lah yang harus dijembatani untuk menuju pada tindakan positif. Oleh karena itulah, GPN (Gerakan Pena Nusantara) diadakan untuk mewadahi segala kebingungan para makhluk menulis, agar mampu menemukan identitas kepenulisannya.

            Dengan demikian, manfaat positif akan digerakan dalam aktifitas GPN, sebagai kendaraan buat para penulis untuk maju satu langkah ke depan. Alasan lain daripada terbitnya GPN, tidak lain ingin membangun konsistensi para penulis agar tidak malas dalam menyusun karyanya. Kepenatan kami melihat “proses pembelajaran menulis” kadang disepelekan, menjadi hal yang tidak wajar jika dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, GPN memberikan wejangan dasar bagi insan yang ingin menggali insting kreatifnya secara dalam. Menumbuhkan budaya membaca dan menulis adalah tujuan utama yang harus disegerakan, dan dijalankan bersama-sama.

 GPN hadir mengusung keinginan luhur, yang diungkapkan dalam misi dan visinya:

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Membentuk pribadi bangsa yang cinta akan tanah air
3. Sebagai wadah kreatif untuk menyalurkan bakat dan karya (khususnya dalam dunia menulis)
4. Membentuk manusia menjadi makhluk menulis
5. Mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa, dalam perjuangan bangsa dan pembangunan nasional

Semoga dengan kelahiran GPN (Gerakan Pena Nusantara) mampu membawa angin segar bagi para makhluk menulis, dan semoga GPN bisa menyalurkan penulis-penulis pemula masuk dalam dunia yang lebih profesional.

 Kepala Suku GPN

(Selfiati Nusantara)

mari bersama mencerdaskan bangsa