GROBOGAN- Dalam rangka memotivasi generasi muda di bidang penulisan, Gerakan Pena Nusantara (GPN) Korwil Purwodadi menggelar acara ‘’Bincang Kepenulisan’’ bertema ‘’Hikmah Menulis’’ di aula SMAN 1 Purwodadi, Minggu (25/12). Tampil dua pembicara, Joko Syahban (penulis asal Solo) dan Badiatul Muchlisin Asti (penulis asal Grobogan).
Koordinator GPN Purwodadi Latif Rowi mengatakan, GPN merupakan organisasi yang bersifat nasional untuk memberikan sumbangsih dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui karya tulis. Joko Syahban mengaku termotivasi untuk menjadi penulis hingga akhirnya benar-benar menjadi pilihan hidup. Dia mengaku telah membuktikan bahwa menulis bisa dijadikan sandaran ekonomi keluarga.
Sementara itu, Badiatul Muchlisin Asti menyatakan, ketika seseorang ingin menekuni dunia kepenulisan, maka ia harus mentradisikan membaca dalam hidupnya. ‘’Seorang penulis yang baik adalah seorang pembaca yang baik pula,’’ ungkap penulis yang sudah menerbitkan puluhan buku itu.
Acara dirangkai dengan pengumuman ‘’Lomba Menulis Cerpen’’ bertema ‘’Aku dan Grobogan’’ yang diadakan oleh GPN Purwodadi, awal Desember. Dari 25 naskah yang masuk, kemudian ditetapkan tiga naskah terbaik sebagai pemenang, yaitu juara I cerpen berjudul ’’Balada Garam Bledhug’’ karya Impian Nopitasari, juara II ’’Lelaki Penunggu Api’’ karya Richa Miskiyya, dan juara III ’’Dongeng’’ karya Muflika Nur Fuaddah. (K11-69)
sumber : suara merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar