Berikut adalah komentar salah satu pembaca Antologi Aku dan Grobogan.
Ega dari Bekasi: "Ada sebagian cerita yang kurang hidup, seperti karangan bebas. Tapi dari situ saya belajar, inilah cara kita mengembangkan kreasi. Jadi, jangan takut untuk menulis.
Pada cerita Lelaki Penunggu Api, ceritanya seakan hidup, tokoh Supo digambarkan benar – benar ada. Ketika meiintas di Api Abadi Mrapen, saya seolah – olah menjadi orang grobogan. Hawanya begitu menyatu. Menulis itu indah. Mencari kata yang tercecer."
0 komentar:
Posting Komentar